PUTRA DESA YANG MENJADI PENGUSAHA SUKSES

H. Ismajid Fiesta : Warga Ponorogo punya skill bagus

Keberadaan tempat belanja modern menjadi satu keharusan yang dimiliki oleh Ponorogo. Bahkan H. Ismajid mengungkapkan kegembiraannya ketika sekarang sudah ada investor sudi masuk menjadi bagian daripada perkembangan Ponorogo menjadi kota yang lebih modern. H. Ismajid merupakan pemilik Fiesta group, bisnis di bidang konfeksi, tour dan trafel. Dirinya menambahkan adanya perkembangan yang luar biasa ada di Ponorogo sudah waktunya punya tempat tersendiri untuk segment Internasional. Bahkan keberadaan masyarakat Ponorogo yang lebih banyak memenuhi tempat perbelanjaan di wilayah Madiun maupun Solo dibenarkan oleh pria 40 tahun ini. Dirinya berharap  adaya pusat perbelanjaan dan hiburan modern ini tidak mematahkan semangat berusaha bagi warga Ponorogo. “Justru adanya tempat dengan segala fasilitas yang memanjakan hidup kita bisa lebih memacu kita untuk bisa hidup semakin sukses, kerja lebih giat lagi,” terangnya.

Dirinya mengakui skill dan kerja keras dari warga Ponorogo sudah sangat bagus ini tidak lepas dari langkah nyata yang dilakukan oleh para pengusaha Ponorogo,”Misalnya kita punya wadah IPP, di daerah lain tidak ada semacam ini. Pengusaha kita juga rata-rata menguasai wilayah karesidenan. Ini menjadi indikasi bahwa skill keuletan dan kreatifitas dari warga Ponorogo unggul,” terangnya.

Ditanya soal keberadaan pasar tradisional yang ditakutkan banyak kalangan akan mati karena kalah bersaing dengan pasar modern pria tambun asli Ngunut Babadan Ponorogo ini menampik keras . Dirinya menilai kreatifitas,  harga yang bisa bersaing, kwalitas dan pelayanan prima tetap menjadi pilihan dari konsumen sampai kapanpun.”Kita bisa melihat bagaimana pusat pertokoan Solo yang meskipun pasar tradisional tapi dikemas sedemikain rupa mampu eksis dan terus bisa bersaing dengan pasar modern dari luar negeri,” imbuhnya.

H. Ismajid tidak menampik image dari masyarakat umum bahwa pasar tradisional  identik dengan kumuh kotor, kwalitas jelek dan harga yang tidak menetu, dan pasar modern lebih bergengsi lebih bersih menarik. “Tapi ini proses bagaimana seluruh elemen bisa belajar,mengadopsi sekaligus  meyakinkan bahwa kita telah berubah. Layanan kwalitas dan harga kita bisa bersaing degan pasar modern yang tentunya mereka mempunyai tampilan yang lebih megah,”pungkasnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

Trik Rahasia Mendapatkan Bantuan Modal Usaha Kecil dengan Bunga 6%