Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sobikun

Gambar
Sate ayam merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Ponorogo. Di antara penjual sate yang ada di Ponorgo, Bapak Tukri merupakan penjual yang cukup terkenal hingga tingkat nasional. Banyak tamu luar kota yang wajib mampir ke "Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sobikun" ketika berkunjung atau bahkan lewat Ponorogo. Untuk menuju tempat makan ini gak susah dan gak macet (mungkin karena kota kecil yah..) Dapat info dari rekan kerja yang di Ponorogo klo tempat makan ini sangat terkenal, sampe-sampe kepala negara RI Pak SBY dan istri pernah makan di tempat ini. Selidik punya selidik ternyata Pak SBY sudah makan di tempat ini dari jaman dulu ketika masih belum jadi presiden, pas masih jadi tentara. Ketika mampir di Ponorogo selalu nyempatin mampir untuk makan sate. Tempat makannya relatif tidak terlalu besar tapi bersih.   tampak depan   Suasana tempat makan Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sorbikun

SERIBU BUNGKUS UNTUK SAUDARA DI DESA NGADIROJO

Gambar
Tahun ini Keluarga besar NU Ranting Ngunut merayakan Idul Adha di Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko dengan berupa sapi 3 ekor dan kambing 6 ekor. Hewan-hewan qurban tersebut diwujudkan menjadi 1000 bungkus dan dibagikan kepada warga setempat.  Kegiatan bakti sosial pada tanggal 28 Oktober 2012 ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan berkat kerjasama GP Ansor, Fatayat, dan IPNU-IPPNU Ranting Ngunut. Jayalah terus Keluarga besar NU Ranting Ngunut!!!

BAKSOS FATAYAT NU RANTING NGUNUT TAHUN 2012 DI DESA KARANG PATIHAN PULUNG

Gambar
Sudah merupakan agenda tahunan di setiap bulan ramadhan, Fatayat NU Ranting Ngunut mengadakan pembagian bingkisan kepada saudara-saudara muslim di wilayah Kabupaten Ponorogo. Dalam pelaksanaannya selalu mengambil daerah yang minus baik dari segi ekonomi maupun keilmuan dan keagamaan, yang tentunya masih membutuhkan kepedulian dari semua pihak. Untuk tahun 1433 H/2012 M ini setelah melakukan survey di beberapa tempat, kegiatan baksos diadakan di Desa Karang Patihan Kecamatan Pulung. Sejumlah 375 bingkisan dibagikan kepada masyarakat setempat oleh 40 anggota rombongan dari Ranting Ngunut.  Penerima bingkisan sebelumnya telah ditentukan oleh panitia lokal. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ponorogo Ibu Hj. Yuni Widyaningsih menyampaikan agar kegiatan ini tidak dinilai dari nilai rupiahnya akan tetapi sebagai bentuk jalinan sosial dan silaturahmi antar sesama muslim. Diharapkan pula bukan hanya hari ini kegiatan semacam ini dilakukan. Dalam kegiatan baksos ini, hadir pula

KUNJUNGAN STUDI BANDING DARI SAMPANG

Gambar
Pada hari Jum’at, 6 Juli 2012, suasana di halaman kantor Desa Ngunut tampak pemandangan yang tidak lazim seperti biasanya. Banyak masyarakat berbondong – bondong kesana. Ternyata di sana sedang tampil pertunjukan seni Reog Ponorogo. Reog tersebut adalah sebagai ucapan selamat datang kepada tamu rombongan dari Sampang, Madura yaitu Kepala Desa (KLEBON ), Camat, serta Kasi PEMDES se Kabupaten Sampang. Dengan dua Dadak Merak, 4 Penari Jatil yang cantik, dan 2 Bujang Ganong yang atraktif membawa suasana meriah. Juga banyak dari tamu yang ikut menari bersama para Jatilan dan tak lupa juga yang memberikan saweran. Begitu meriahnya suasana menambah akrabnya antara tuan rumah (PEMDES Ngunut) dan Tamu dari Sampang. Setelah puas menyaksikan suguhan seni Reog Ponorogo, para tamu langsung menuju ke Gedung serba guna “DARUSSALAM” untuk mengikuti sarasehan atau Studi Banding tentang program SIMADES dan PERTANAHAN milik Desa Ngunut. Serangkaian acara selesai sampai pukul 11.30 WIB, me

PRESTASI DADAKAN

Gambar
Dalam waktu persiapan yg sangat singkat Dengan segala kesederhanaan, kejujuran, kepolosan, dan apa adanya KIM "Batoro Katong" Desa Ngunut Kecamatan   Babadan Kabupaten Ponorogo Bersaing dengan 10 KIM dari Kabupaten/Kota lainnya Berhasil menjadi juara 2 LCCK Tingkat Bakorwil Madiun Terus Semangat ....

KIAT SUKSES

Ada satu kisah yang menarik tentang mencapai tujuan. Dari kisah ini ada satu kesimpulan yang menarik pula. Tapi sebelumnya saya mau berikan satu pertanyaan. Menurut anda orang gagal mencapai sukses karena kurang kemampuan atau karena tidak tahan godaan? Banyak orang mengikuti seminar dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya di profesinya. Itu tidak salah. Tapi kenyataannya banyak orang gagal karena godaan dan bukan karena kurang mampu. Sebaliknya banyak orang sukses bukan karena kemampuannya namun karena integritasnya. Banyak orang yang lebih pintar dari Alfa Edison tapi beliaulah yang mengandalkan kekuatan fokus dan sikap pantang menyerah untuk mencapai sukses. Banyak orang yang lebih pandai memasak ayam goreng tapi Colonel Sanders lah yang dengan keteguhan hatinya berhasil menjadikan KFC suatu franchise restaurant cepat saji yang menjamur keseluruh dunia. Kemampuan VS Tahan Godaan 1 Korintus 10:7-11  dan supaya jangan kita menjadi (1) penyembah-penyembah berhala, sa

Program PNPM FOKUS Entas Kemiskinan Warga

Gambar
PNPM merupakan program nasional pemberdayaan masyarakat. PNPM ada dua yaitu pnpm perkotaan dan perdesaan. program ini digunakan untuk masyarakat miskin dengan berbagai programnya antara lain SPP (Simpan Pinjam Khusus perempuan), UEP (usaha ekonomi produktif), Program sarana dan Prasarana. Untuk pengentasan kemiskinan masyarakat bisa memilih program SPP maupun UEP. SPP digulirkan khusus untuk perempuan dan UEP untuk masyarakat umum. Diharapkan dengan program ini masyarakat bisa lebih produktif dalam rangka peningkatan produktiftas dalam bidang usaha.

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO

Gambar
Siapa sangka kota Ponorogo melahirkan usahawan sukses, dialah Koliq Agusdianto,SE ,dirinya sedikit diantara 10 sampai 15 pengusaha daging  yang mensuplay pasokan daging di Indonesia. Mulai tahun 2011 Putra tunggal politisi PAN Eny Yulitai Latief dan veteran TNI Mulyono ini berusaha mengembangkan sayap bisnisnya di Ponorogo melalui RJB resto dan yang terbaru membuka biro layanan umroh dan haji. Sepak terjangnya sungguh jauh pandang daripada orang tuanya yang berbasic politisi dan tentara. Naluri bisnisnya mengantarkan dirinya ingin mengabdikan sepenuhnya kepada bisnis murni dengan harapan kepdepan banyak merekrut tenaga kerja yang kesemuannya untuk kepentingan masyarakat luas. Berusaha mewujudkan bidnag bisnis yang sebanyak mungkin menyerap tenaga kerja sehingga mengangkat perekonomian masyarakat. Bagaimana awal cerita, model bisnis dan pandangannya tentang dunia usaha. berikut wawancara ponorogpos dengan Koliq Agusdianto,SE Putra asli Ponorogo yang sukses bisnis  suplayer dag

SMA MUHIPO GELAR FESTIVAL TARI KREASI REYOG PONOROGO

Gambar
Group Taruno Suryo Muhipo dan Doktor Mulyani Keberadaan kesenian luhur Ponorogo berupa kesenian Reyog begitu diapresiasi oleh SMA MUHIPO. Sekolah Pimpinan doktor Mulyani ini konsisten terhadap misi sekolahnya dalam menjaga kearifan lokal berupa kesenian khas Reyog dengan berbagai seni tarinya. Seperti yang nampak pada hari minggu (18/03) sekolah yang berada di depan stadion ini menggelar Festival tari kreasi Reyog Ponorogo tahun 2012 Kegiatan yang dipusatkan di halaman sekolah ini di awali dengan pertunjukan dari group reyog Taruno Suryo yang merupakan bagian ekstrakurikuler dari SMA Muhipo. Kiprah taruno Suryo tentu tidak diragukan lagi group ini sudah 3 kali berpartisipasi   pada festival reyog  nasional. Jika awal penampilannya masih menjadi peserta biasa, pada tahun 2011 menjadi 10 besar Pembina terbaik dan untuk yang terakhir menjadi juara 6 pada festival yang sama. Pada sambutannya doktor Mulyani menegaskan konsep kearifan lokal yang dilaksanakan oleh SMA MUHIPO dip

Tokoh Angkat Bicara Maraknya Kafe Mesum di Ponorogo

Gambar
Fathul Azis : Bupati harus beri perhatian khusus Menanggapi kafe maupun warnet yang digunakan oleh para remaja untuk berbuat asusila Fathul azis menyarankan kepada para pengelola harusnya tata kepada ketentuan. Mereka harus punya tanggungjawab moral. Sehingga fungsi asli dari tempat usahanya tetap dalam aturan. “Jangan sampai dialih fungsikan, tempat yang remang-remang dan keberadaan yang mendukung menjadikan ada teory niat kesempatan  terlaksana.  Dirinya juga berharap kepada Pihak Pemerintah harus sering melakukan pembinaan  dan tanggap akan fenomena ini. Masayarakat maupun ormas hanya sebatas menyampaikan pemikiran dan keluhan tapi tetap  kewenangan ada di eksekutif.   Kami akan menyampaikan ke Pemerintah khususnya Bupati, harus punya perhatian khusus berkenaan dengan ini. Ini menyangkut kepada moral generasi muda. Bila tidak di scan dan di filter maka dikhawatirkan akan membahayakan generasi mendatang. “Kita mencoba akan koordinasikan karena kita menganut sosial responsi

Hj Mardiana Indraswati Anggota DPR RI Asli Ponorogo pejuang tulen UMKM

Gambar
Mardiana Indraswati DPR RI Asli Ponorogo Ibu Hj. Mardiana Indraswati begitu ramah menyapa setiap tamu yang hadir. Ketika di temui di kediamannya rumah model jawa kuno yang luas di desa Kertosari Babadan . Sambil menikmati nasi pecel berbungkus daun pisang. Pantas saja aktifitas kesibukan menjadikan dirinya jarang berada di rumah dan menikmati makanan khas Ponorogo tempatnya menghabisakan masa kecil dan sekolahnya. Waktunya sekarang sebagian dihabiskan di Jakarta untuk menjalankan bisnisnya selain juga tugasnya sebagai anggota DPR RI. Sosok ibu ini berusaha mengingat memory tentang awal mulanya berkarir di dunia politik.  Ibu 3 anak ini bercerita bagaimana awal dari kegemarannnnya berorgansiasi pada waktu menempuh bangku sekolah menjadikan dirinya tidak mau berlama lama berada di dunia pendidikan “Saya selepas sekolah formal kuliah kemudian menjadi dosen di Bandung mengikuti suami yang berprofesi sebagai kontraktor dan arsitek.” Ungkapnya. Hingga era reformasi tiba dirinya

PERINGATI MAULID NABI MUHAMMAD SAW MTsN NGUNUT HADIRKAN KH MA’RUF ISLAMUDDIN

Gambar
KH. Ma'ruf Islamuddin mengisi pengajian di Mts Ngunut Peringatan maulid nabi Muhammad SAW MTs N Ngunut tahun ini sengaja dibuat lebih meriah dari tahun sebelumnya. Diawali dengan aneka lomba mulai  dari lomba cerdas cermat, nasid, tratil, kaligrafi, qiroatul qur’an, pidato bagi para siswa sampai pada puncaknya pengajian akbar dengan mendatangkan KH Ma’ruf Islamuddin dari Sragen Jawa Tengah.(13/03)  Ribuan masyarakat Ngunut dan sekitarnya tumpah ruah hadir mengikuti pengajian yang diadakan didalam lingkungan Mts N ngunut. Pada cara tersebut tampak hadir bupati yang diwakili Asisten I bidang pemerintahan Pujo Santoso SH,MM, perwakilan dari pihak kodim dan kepolisian. Disamping juga HM sakur selaku kepala kemenag jajaran kepala sekolah di lingkungannya. Pada puncak acara peringatan nmaulid dengan pengajian ini pada sesi pembukanya diisi oleh penampilan anak didik mts baik dalam seni tari olah fokal dan baca puisi. Drs. H. Mudier Sunani.M.Pd menjelaskan rangkaian maulid nabi