PILKADA JATIM SUDAH DEKAT

Senin pagi 1 April 2013, di kantor sekretariat Desa Ngunut berlangsung rapat koordinasi antara Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa Ngunut bersama Pemerintah Desa Ngunut. Dalam kesempatan itu anggota PPS yang terdiri dari 6 orang, dimana 3 orang diantaranya sebagai cadangan membahas rencana pelaksanaan PILKADA dengan para KAMITUWO di wilayah Desa Ngunut.

 Adapun PPS desa Ngunut personilnya adalah:
  1. ALWIN FEBRIANTO
  2. RUDI HARTONO
  3. EDI PURWANTO
  4. AZIAT SUGENG WAHYUDI (Cadangan)
  5. MIIN DARIATI (Cadangan)
  6. AMRI AMNAN (Cadangan)
  7. MUKARI ABIDIN (Staf Sekretariat)
Dalam kesempatan itu sebagai ketua KPPS Saudara Alwin Febrianto menyampaikan beberapa hal yang utama dalam melaksanakan tugas PPS dan mengharapkan kerjasama antara semua pihak yang terlibat. Dalam pelaksanaan tersebut disampaikan juga PPS tidak akan dapat bekerja secara maksimal apabila tidak didukung oleh pemerintahan desa, karena bagainamanapun juga nanti semua lapisan masyarakat akan terlibat dalam kegiatan itu.

Hingga hari ini tahapan PILKADA memang masih dalam tahap pembentukan PPS, namun karena ini merupakan tugas negara yang musti dilaksanakan dengan baik maka segalanya harus dipersiapkan dengan matang mulai awal. Diantaranya adalah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Pesta  demokrasi ini adalah pesta rakyat yang mau tidak mau sebagai rakyat harus ikut mensukseskan.
Pada pemilu kali ini rencananya akan terbagi menjadi 7 TPS untuk seluruh wilayah desa Ngunut yang terdiri dari 4 wilayah dukuh untuk menampung pemilih kurang lebih 3.700 pemilih. Diharapkan para Kamituwo untuk mempersiapkan warganya masing-masing yang akan ditunjuk sebagai anggota KPPS yang akan melaksanakan pemungutan suara di TPS di lingkunganya masing-masing. Dan juga untuk memilih tempat yang akan digunakan untuk TPS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

Trik Rahasia Mendapatkan Bantuan Modal Usaha Kecil dengan Bunga 6%