Varietas "Ciherang" BAPAK MISMUN panen 9,7 ton per hektar



Dalam pertanian, musim sangat berpengaruh, namun sebaiknya jika petani pandai menyesuaikan, maka hasilnya akan lebih menguntungkan. Jika kemarau petani bisa menanam padi varietas "Situbagendit" karena varietas tersebut bisa tumbuh tanpa memerlukan banyak air seperti pada Varietas padi lainnya. 

Siklus cuaca dalam setahun tidak sama, sehingga tanaman daya tumbuhnya juga berbeda, pergantian varietas padi dalam setahun itu perlu untuk memperbaiki akar. 

Selain mendorong petani untuk mengoptimalkan hasil panen juga mengembangkan berbagai varietas benih unggul yang disukai petani dan pasar, agar petani bisa mengangkat taraf hidup masyarakat. Benih merupakan salah satu faktor yang penting dalam budidaya tanam, sehingga penggunaan benih unggul dan bermutu dapat menjamin pertumbuhan yang optimal.

Pada musim hujan seperti saat ini, petani di Desa Ngunut Kecamatan Bababadan Ponorogo lebih memilih tanaman padi varietas "Ciherang" karena varietas tersebut sangat baik ditanam pada musim penghujan dan di samping itu varietas tersebut lebih tahan hama dibanding varietas lainnya.

Seperti yang telah dijalankan seorang petani yang bernama Bapak Mismun dari kelompok tani Barokah I Desa Ngunut yang telah panen beberapa waktu yang lalu dengan hasil yang memuaskan.
Dengan luas lahan 1 Hektar yang terletak di Dul Beji Desa Ngunut, Bapak Mismun menanam Varietas "Ciherang" mampu panen dengan hasil 9,7 ton per hektar padi kering.


Jika para petani dapat menyesuaikan musim dan benih, faktor kerugian dalam bertani sangatlah kecil, dan jika semua petani di Desa Ngunut mampu panen dengan optimal maka petani di Desa Ngunut di tahun 2014 mendatang dapat mendukung peningkatan produksi beras Nasional 10 juta ton akan benar - benar tercapai.
by : MAULANI



 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO