PENDIDIKAN DASAR SUKSES DI NGUNUT


SD Ngunut mempunyai potensi yang besar terhadap generasi desa
Keberadaan lembaga pendidikan di Desa Ngunut begitu dioptimalkan oleh warganya. Desa Ngunut dengan  lembaga pendidikan Play Group sejumlah 1,  RABATA sejumlah 5, SD/MI Sederajat sejumlah 3, 1 SMP Ma’arif, dan 1 MTs Negeri. Dengan keberadaan sekolah dari tingkat Paud sampai menengah pertama ini menjadikan program pendidikan dasar di desa Ngunut bisa berjalan secara optimal. Bahkan dipastikan untuk tahun 2012 semua siswa wajib belajar dalam keadaan bersekolah. Melihat lokasi strategis Desa Ngunut yang tidak jauh dari pusat kota sekitar 5 km menjadikan sebagian besar warganya menempuh pendidikan atas.  

Tidak hanya didominasi oleh pendidikan wajib  di bawah lingkungan departemen pendidikan. Demikian juga dengan pendidikan keagamaan tercatat ada lebih dari 3 lembaga pendidikan diniyah, 10 masjid, dan 23 mushola  yang tersebar di wilayah ini. Sekaligus membuktikan terjaminnya keberagamaan yang ada di Desa Ngunut.


SDN Ngunut Sekolah Kaya Potensi

Salah satu sekolah yang cukup menonjol keberadaannya adalah SDN Ngunut. Sekolah ini untuk Tahun Ajaran 2011/2012 ini mencatat siswa sejumlah 214 siswa. Ini sekaligus menempatkan sekolah di depan balai desa ini menjadi sekolah dengan jumlah siswa terbanyak dibanding dengan lembaga pendidikan dasar yang lain.

Dikonfirmasi ke Bapak Drs. Suyitno selaku Kepala Sekolah SD Ngunut, keberadaan pendidikan dan kemampuan siswa yang ada di Ngunut tidak kalah dengan sekolah yang ada di kota. Ini membuktikan kesadaran pentingnya pendidikan dari warganya sudah sangat baik.

Pelayanan yang maksimal tentu tidak lepas daripada intensitas siswa yang menempuh pendidikan di sekolah pimpinan Bapak Drs. Suyitnno. Berbagai ekstrakurikuler diperkenalkan kepada siswanya mulai dari kepramukaan, tari, komunitas bahasa inggris di bawah naungan SEC (School English Community) sampai drumband. Kegiatan ini digarap dengan serius bahkan melibatkan mereka para pendidik yang benar-benar porfesional di bidangnya.

Dalam 2 tahun ini sekolah menargetkan menjadi sekolah standart nasional. Masuk sekolah ke-3 yang berstandart nasional Se-Kecamatan Babadan. Ke depan sang kepala sekolah Bapak Drs. Suyitno, terus merencanakan dan menggiatkan segala potensi yang ada baik secara akademisi maupun keagamaan, tidak kalah dengan sekolah di bawah kementrian agama. Berbagai ekstra dirancang untuk mempersiapkan anak didik berbekal agama yang kuat sekaligus berpengetahuan modern. (kim-bk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

Trik Rahasia Mendapatkan Bantuan Modal Usaha Kecil dengan Bunga 6%