Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

PURNA BAKTI KAMITUWO NGUNUT 3

Gambar
Sesuai dengan mekanisme pemerintahan yang berjalan,yang didalamnya diatur bahwa masa jabatan seorang kamituwo adalah dibatasi dengan usia 60 tahun.Merujuk dengan peraturan tersebut maka dilaksanakan pelepasan tugas dan pemberhentian dengan hormat Bpk.H.IDRIS SUHADI selaku KAMITUWO Ngunut 3.Selama masa pengabdianya yang hampir 16 tahun,beliau termasuk seorang yang disiplin,bverkerja keras dan bertanggungjawab,demikian yang disampaikan Bpk.Hari Sumarsono selaku kepala desa ngunut.Banyak kenangan dan peninggalan dari beliau yang mencerminkan prestasi kerja yang patut diteladani.Seolah pemerintah desa khususnya perangkat desa kehilangan sesepuh yang bisa menjadi seorang panutan dalam menghadapi segala macam permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.Suasana haru sangat terasa manakala beliau menyampaikan kata-kata perpisahan dalam sambutanya.Dalam acara tersebut disampaikan SK Pemberhentian yang disampaikan langsung oleh Kepala Desa Ngunut,dan juga diberikan beberapa kenang-kenangan dari t

KUNJUNGAN KADES DAN BAPEMAS PEMDES BANYUWANGI

Gambar
STUDY BANDING KEPALA DESA SE BANYUWANGI  Jum'at 18 Oktober 2013 desa Ngunut kedatangan rombongan dari BAPEMAS PEMDES dan Kepala Desa dari kota Banyuwangi.Hadir dalam kesempatan ini Yeni Peni Handayani selaku Kepala Kantor BAPEMAS DESA kab. Banyuwangi yang menyertai rombongan.Dalam kesempatan tersebut disampaikan banyak hal yang dapat ditukar informasinya dan dapat saling melengkapi antara pemerintah Banyuwangi dan kabupaten Ponorogo.Khusus dalam kunjungan ini adalah akan study banding tentang progran SIMADES yang dimiliki Desa Ngunut.Dalam banyak hal tentunya masih banyak kekurangan ynag dimiliki desa Ngunut dibanding desa-desa yang ada di banyuwangi."Dari segi penerimaan bantuan dari kabupaten yang berupa ADD di desa Ngunut masih sangat jauh sedikit nilainya dibanding yang diterima desa-desa di Kabupaten Banyuwangi",demikian sedikit hal yang disampaikan bpk.Hari Sumarsono selaku Kepala Desa Ngunut dalam sambutanya.Datang dilokasi kantor Desa Ngunut sekitar pukul

GEBYAR AGUSTUSAN 2013.

Gambar
  berbagai lomba dan pertandingan yang dilaksanakan dalam rangka memperingti HUT kemerekaan RI yang ke 68 berlangsung meriah dan mampu membawa antusiasme seluruh warga desa Ngunut.Rangkaian kegiatan yang dimulai tanggal 15 Agustus yang dibuka dengan lomba permainan anak-anak mampu menyedot perhatian anak- anak dan seluruh warga desa.Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan puncak acara jalan santai berhadiah dan hiburan musik.Adapun berbagai lomba yang dilaksanakan adalah:balap karung,gigit sendok an kelereng,lomba memeasukan bola,tarik tambang,tartil Al-Qur'an,Lomba Adzan dan Iqomah yang diikuti oleh anak-anak.Tidak kalah meriah adalah lomba gendong rinjing untuk ibu-ibu,yang dengan antusias pula mengikuti lomba.Meski semua lomba dilakukan di tengah lapangan yang panasdan berdebu,tidak mengurangi semangat seluruh pesrta untuk berlomba dan bertanding.Dalam puncak acara yang dimulai dengan start jalan santai yang diberangkatkan langsung oleh bapak Hari sumarsono selak

Hari Jadi Kota PONOROGO yang ke-517

Gambar
Gedung GRAHA KRIDA PRAJA KAB. PONOROGO Setiap Tanggal 11 Agustus diperingati sebagai hari jadi Kabupaten Ponorogo. Di tahun 2013 ini Kabupaten Ponorogo telah berusia 517 tahun. Kami segenap Keluarga Besar KIM Batoro Katong Desa Ngunut mengucapkan "Dirgahayu Kabupaten Ponorogo yang ke-517", semoga Kabupaten Ponorogo semakin maju dan di cintai rakyatnya.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah

Gambar
Kami Segenap Keluarga Besar  KIM Batoro Katong Desa Ngunut  mengucapkan  Minal Aizin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Dan Batin

Hari Sumarsono,SE "Mari Jadikan Ngunut lebih baik"

Rentetan prestasi yang telah ditorehkan oleh desa Ngunut di bawah kepemimpinan Bapak Hari Sumarsono, SE rupanya menjadi catatan menarik untuk warga untuk mempertahankannya sebagai kepala desa. Ditemui dikediamannya beliau berharap agar seluruh masyarakat bisa menerimanya demi kemajuan Desa Ngunut yang lebih baik. Dirinya mengakui banyak masalah ke depan yang harus diselesaikan secara bersama guna terciptanya masyarakat Desa Ngunut yang makmur dan bisa tetap disegani seperti dahulu kala.”Kita harus bersatu bergandengan tangan saling menguatkan persaudaraan untuk menjadikan Ngunut tetap disegani, berwibawa seperti zaman dahulu,” ungkapnya. Dirinya mengakui potensi yang besar dari sumber daya manusia yang ada di Desa Ngunut harus bisa dioptimalkan guna terciptanya akses ekonomi maupun pendidikan yang lebih baik. “Saya sangat prihatin melihat sebagian dari generasi muda yang sudah mulai melupakan tata krama adat sopan santunnya, ini menjadi tugas bersama bagaimana Ngunut dengan pendidikan

PELANTIKAN KEPALA DESA

Gambar
Bupati Ponorogo bersama Kepala Desa Ngunut Terpilih Bertempat di halaman pendopo Kabupaten Ponorogo, hari ini sebanyak 68 kepala desa hasil pemilihan putaran ke-4 yang dilaksanakan secara serempak di Kabupaten Ponorogo pada tanggal 3 Juni yang lalu, dilakukan pengambilan sumpah dan pelantikan. Dihadiri seluruh jajaran muspida, juga oleh anggota DPRD kabupaten Ponorogo, serta tak ketinggalan bapak Kapolres yang baru, ikut menyaksikan prosesi tersebut. Dengan dilantiknya kepala desa tersebut maka sejak saat ini secara resmi semua bertugas mengemban amanat memimpin desanya masing-masing selama 6 tahun kedepan. Dalam sambutannya Bupati Ponorogo Bpk H. Amin,SH menyampaikan bahwa setelah dilantik sudah menunggu pekerjaan yang harus dikerjakan segera oleh masing-masing kepala desa, khususnya adalah membangun kembali kerukunan antar semua warga yang mungkin dalam pemilihan kemarin terjadi gesekan antar kelompok pendukung dan menyatukan kembali seluruh elemen masyarakat untuk kembali ber

PENYERAHAN PIALA LOMBA BLOG PEKAN KIM VII SUMENEP

Gambar
Bapak Aziat Sugeng W Ketua KIM BATORO KATONG Jumat pagi tepat pukul 09.00 WIB di alun-alun Ponorogo telah dilaksanakan ceremonial Puncak Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Ponorogo Ke-41. Acara yang panitianya diketuai oleh Kepala BAPEMAS PEMDES PONOROGO Drs. Najib Susilo, MM ini diresmikan secara langsung oleh Bapak Bupati Ponorogo Amin, SH.Beliau memberikan sambutan yang menjelaskan betapa pentingnya gotong royong. Di zaman seperti ini sikap gotong royong mulai menghilang dan jiwa-jiwa individualisme semakin meningkat. Pesan ini ditujukan terutama untuk Kepala Desa yang ada di Ponorogo. Mengingat Pemerintah Desa  memiliki peran yang strategis dalam pengaturan masyarakat desa/kelurahan dan keberhasilan pembangunan nasional. Agenda tahunan Kabupaten Ponorogo ini, juga diisi dengan penyerahan penghargaan atas kerja keras beberapa penggerak di wilayah Ponorogo, termasuk KIM BATORO KATONG sebagai juara 1 LOMBA BLOG dalam PEKAN KIM

Pilkades Ngunut Sukses Digelar

Gambar
Ruskamto: Semua berkat kerjasama semua pihak Bpk Ruskamto Ketua Panitia PILKADES Perhelatan pemilihan kepala desa Ngunut Babadan Ponorogo berjalan lancar dan sukses. Pemilihan kepala desa Ngunut menghadirkan 2 calon yaitu Hoh. Handayani dengan nomor urut 1 dan Hari Sumarsono, SE dengan nomor urut 2. Dari total daftar pemilih tetap sejumlah 3.057 pada sesi penghitungan diperoleh hasil untuk Moh. Handayani mendapatkan 1.051 suara sedangkan calon nomor 2 atas nama Hari Sumarsono, SE mendapatkan suara 1.637 suara. Dengan jumlah suara tidak sah 43 suara. Dengan hasil ini maka Hari Sumarsono, SE yang notabene merupakan calon incumbent berhak memimpin Desa Ngunut 6 tahun mendatang. "Persiapan yang matang serta koordinasi yang baik antar panitia menjadi faktor penentu pilihan kepala desa ini bisa berjalan lancar tanpa ada kendala,” ungkap Ruskamto. Ketua panitia pemiliha kepala desa Ngunut ini berharap agar kehormatan yang ada di Desa Ngunut dengan selalu menjaga kerukunan dan ket

PEMBUATAN MIKRO ORGANISME LOKAL (MOL)

Gambar
Kelompok Tani Segaran Ngunut bersama PPL Kec. Babadan Dalam rangka program penguatan pangan, mutlak diperlukan teknologi pengelolaan tanaman pertanian yang benar-benar mutakhir dan sesuai dengan kondisi alam pada saat ini. Untuk menuju swasembada pangan dan kestabilan produksi pangan pemerintah melalui dinas pertanian dan instansi terkait melakukan berbagai progaram yang diperuntukkan kelompok tani. Satu dari sekian program pertanian yang diterima oleh kelompok tani adalah program SRI. Pada tahun ini kelompok tani SEGARAN Desa Ngunut adalah kelompok yang menerima program tersebut. Menanam padi dengan benih muda (benih berumur 5-15 hari) dan persemaian dilakukan di media tertentu (etre) adalah awal dari teknis program SRI. Untuk perlakuan selanjutnya dalam menanam di hamparan sawah benih diatanam satu persatu, hal tersebut dimaksudkan untuk memangkas jumlah benih dan untuk selanjutnya agar produksi anak padi lebih maksimal. Dengan mengambil  lahan di wilayah Kidul Mbeji  seluas ku

PENYAMPAIAN VISI MISI Dari Bapak HARI SUMARSONO, SE CALON KEPALA DESA NGUNUT BABADAN PONOROGO

Gambar
Bapak HARI SUMARSONO, SE Ngunut sebagai desa yang besar dengan kemajemukan dan keberadaan potensi masyarakat dan sumber daya yang luar biasa sudah termasyhur sejak zaman dulu. Ngunut sudah menjadi contoh sejarah bahwa keberadaannya sebagai desa yang unggul agamis, berpendidikan, bertatanan sosial yang baik menjadi rujukan warga lainnya. Tatanan perkembangan zaman yang berubah menuntut kita juga berubah. Kita akui adanya pergeseran nilai moral, nilai pendidikan telah menyerang pada generasi muda, begitu menghawatirkan. Hingga seakan adanya ruh kebesaran desa Ngunut mulai tercabut khususnya pada generasi muda. Pergeseran nilai yang ada, menuntut kita bersama untuk bergandeng tangan khususnya dari para aparat dan para tokoh masyarakat untuk selalu peduli, berusaha lebih keras dengan cara yang lebih bisa diterima agar kita warga Ngunut ke depan bisa terus bertahan dengan prestasi dan nilai keberagamaan yang tinggi. Tatanan birokrasi yang baik, dengan menegakkan peraturan sesuai dengan

DUA CALON SIAP LAHIR BATIN

Dalam tahapan PILKADES desa Ngunut yang sudah dilalui antara lain adalah tahapan penetapan calon Kepala Desa yang berhak dipilih.Dalam pendaftaran sebelumnya ada tiga nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa yang berkasnya sudah diterima panitia.Yang sesuai mekanisme setelah mendaftar, panitia melakukan verifikasi persyaratan yang diajukan masing-masing calon.Setelah melalui verifikasi panitia menetapkan ada 2 calon yang berhasil lolos proses tersebut.Satu diantara calon yang mendaftar tidak berhasil lolos karena ada salah satu persyaratan yang tidak bisa dipenuhi. Adapun yang lolos adalah Bpk.Hari Sumarsono, Se (sebagai calon INCUMBENT) dan Bpk.Mohammad Handayani. Setelah dibacakan langsung oleh ketua panita  PILKADES (Bpk.RUSKAMTO, MPd) keputusan tersebut ditanda tangani oleh panitia dan semua calon. Setelah ditetapkan menjadi bakal calon Kepala Desa yang berhak dipilih, kedua calon segera mengikuti tahapan-tahapan berikutnya sesuai dengan Perdes yang ada.Dalam kes

REHAB JEMBATAN JURANG KRIKIL

Gambar
proses rehab jembatan Untuk memperlancar sarana transportasi dan mendukung lancarnya roda perekonomian masyarakat sangat mutlak dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, yang utama adalah fasilitas jalan. Jalan yang rusak dan jembatan yang tidak memadai akan menghambat roda perekonomian dan juga bisa melumpuhkan kegiatan masyarakat.Yang ingin ke pasar membawa hasil pertaniankesulitan, begitu pula yang dari kota akan membawa produknya ke desa juga terhambat, yang akan sekolah repot, pak guru dan bu guru jaga tidak bisa menunaikan kewajibanya dengan lancar. Dalam rangka mendukung dan memperlancar fasilitas jalan yang ada di wilayah desa Ngunut, saat ini dilaksanakan proyek rehabilitasi jembatan ‘JURANG KRIKIL’. Jembatan tersebut adalah penghubung antara wilayah Ngunut 3 dan Ngunut 4 yang juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif menuju desa Sukosari yang punya pasar Ndanyang. Sehingga jalur tersebut merupakan jalur utama yang ada di wilayah desa Ngunut, jem

PILKADES DAN PERJUDIAN

Inilah Indonesia raya kita yang tercinta,negara yang menyatakan dirinya negara demokratis tapi masih kurang bahkan sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi yang mengedepankan kebebasan dalam menentukan pilihan dan menyuarakan pendapat.Adanya intimidasi dan politik uang masih kental dal;am event-event pemilihan,baik dari tingkat pusat,daerah,bahkan lebih parah pada pemilihan Kepala Desa. Pada tanggal 7 Mei 2013 ada 3 desa di wilayah kecamatan Babadan yang melaksanakan PILKADES yaitu Polorejo,Japan,Sukosari.Sudah ada sebulan lebih semua kandidat yang mencalonkan diri berusaha menarik simpati dan dukungan masyarakat lewat kampanye-kampanye yang dilakukan oleh kandidat sendiri ataupun oleh para pendukung.Kerja keras yang sudah dilakukan oleh semua kadang bisa sia-sia akibat adanya praktek perjudian yang melibatkan pejudi atau yang lebih umum disebut BOBOTOH.Dalam melakukan kampanyenya demi mengegolkan calon tertentu yang didalamnya sudah ditumpangi dengan nilai taruhan yang sangat besar

PANITIA PILKADES DESA NGUNUT TAHUN 2013

Gambar
Dihadiri oleh seluruh tokoh masyarakat,ketua RT/RW,Perangkat Desa,anggota BPD,dan perwakilan dari ormas yang ada di desa,pada tanggal 12 April 2013 telah ditetapkan panitia pemilihan kepala desa Ngunut tahun 2013.Untuk selanjutnya yang akan melaksanakan seluruh rangkaian tahapan yang akan dilaksanakan hingga nanti terpilihnya kepala Desa Ngunut untuk menjabat selama 6 tahun kedepan.Dengan terbentuknya panitia maka secara otomatis pelaksanaan PILKADES desa Ngunut segera dimulai.Adapun jadwal pelaksanaan PILKADES adalah pada tanggal 3 Juni 2013 seesuai dengan SK Bupati Ponorogo.Susunan panitia yang terbentuk adalah: 1    Ketua Merangkap Anggota             :   -    RUSKAMTO.S.Pd.M.Pd         2    Wakil Ketua Merangkap Anggota    :   -    H. MOH. NURHADI        3    Sekretaris merangkap anggota        :   -    MUKARI ABIDIN        4    Bendahara merangkap anggota       :   -    AGUS  NURHADI, S.Pd.I                                                      5    Seksi Pantarlih    : 

PEKAN KIM KE-7 SUMENEP MADURA

Gambar
STAND KABUPATEN PONOROGO Salah satu produk kegiatan dari dinas KOMINFO Profinsi jawa timur yang sudah memasyarakat dan berlangsung dengan sukses adalah "PEKAN KIM" yang pada tahun ini sudah berhasil dilaksanakan sebanyak 7 kali di berbagai daerah jawa timur. Acara yang sedang dibuka oleh Pakdhe Karwo ini dilaksanakan di Kabupaten Sumenep. Sumenep menjadi penyelenggara pada tahun ini karena dari segi sarana dan prasarana dianggap sudah memenuhi sarat dan layak untuk ditunjuk sebagai tuan rumah.KOta diujung pulau Madura ini ternyata sudah tidak ketinggalan lagi dengan kota-kota yang ada di pulau Jawa pada umumnya.Bahkan dari segi pisik dan suasana kota malah terlihat seperti umumnya kota besar.Pekan KIM ini terfokus di GRAHA ADI PODAY, yang di gedung ini sudah terkumpul dan tertata stan dari berbagai daerah dari seluruh Jawa Timur. Semua stand telah memamerkan produk-produk unggulan dari daerahnya masing-masing.Dalam kesempatan ini tidak ketinggalan juga utusan dari Kabupa

“Menanam Apotik Hidup di Pekarangan Rumah” Menjadi Warga Ngunut yang Peduli Kesehatan

Gambar
Kesehatan adalah harta paling berharga. Segala aktivitas akan dapat dilakukan bila jasmani dan rohani sehat. Upaya pelindungan kesehatan harus selalu diperhatikan. Meski tak mengalami sakit, badan harus dijaga agar tetap sehat. Selain menjaga pola makan dan mengatur waktu istirahat, menjaga kesehatan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi tanaman yang mengandung khasiat untuk menjaga kesehatan maupun menyembuhkan suatu penyakit. Tanaman ini bisa ditanam dipekarangan rumah warga. Selain menghemat  biaya, hal ini juga dapat digunakan menyegarkan pandangan karena pekarangan rumah yang dipenuhi dengan tanaman hijau. Tanaman yang biasa ditanam oleh warga yaitu; 1.    Beluntas Khasiat Beluntas    : sebagai obat bau mulut, pbat sembelit dan obat sesudah melahirkan. 2.    Katuk Khasiat katuk    : a) melancarkan peredaran darah, air rebus yang berupa kuah sayur diminum atau untuk sayur, b) menyembuhkan luka goresan, dengan cara menghaluskan daun katuk lalu ditempelkan pada luka. Lu

SEMARAK LOMBA DESA

Gambar
Deretan umbul-umbul sepanjang jalan yang ada di seluruh desa Ngunut, kanan kiri jalan yang bersih nampak usai dibersihkan, ditambah lagi pagar yang dilabur ulang menambah suasana lebih semarak. Kantor desa, balai desa dan sekitarnya juga dibersihkan dan tidak ketinggalan seluruh komponen desa dari anggota BPD, PKK, LPMD, dan seluruh tokoh masyarakat semuanya mempersiapkan segala kebutuhan baik administrasi maupun fisik. Demikian sekilas keadaan desa Ngunut menjelang detik-detik datangnya TIM Penilai dari kabupaten Ponorogo. Barisan anak-anak dari SDN Ngunut yang siap tampil dengan pasukan drumbandnya, tampak sangat ceria dan antusias dalam menyuguhkan atraksi untuk menghibur semua yang hadir, meskipun hujan turun rintik-rintik. Seluruh undangan di dalam ruangan juga mendapat hiburan dari  group elektone yang sudah diundang oleh panitia. Lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh ibu anggota PKK mengawali acara ceremonial pembukaan. Dalam acara ceremonial itu telah

SDN 3 Trisono Babadan Lolos Penilaian Administrasi Jawa Timur

Gambar
Tekad Sukseskan Kultur Budaya Cinta Lingkungan Perasaan terkejut tak menyangka bergejolak di hati ibu Siti Ruqoyah, S.Pd Kepala SDN 3 Trisono ini tidak mengira sama sekali sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah adiwiyata tingkat kabupaten dan maju ke tingkat propinsi, bahkan juga lolos dalam penilaian administrasi. “ Saya tidak menyangka sekolah yang kecil di ujung utara Ponorogo, bisa mencapai hal semacam ini . Apalagi kompetitor untuk adiwiyata notabene merupakan sekolah yang besar dengan segala kelebihannya,” terangnya. Mengingat tahapan penilaian terus berkembang menuju action di lapangan setelah lolos penilaian adminstrasi, sekolah ini dengan cepat mengambil langkah untuk lebih serius mengerjakan segala prasyarat yang berhubungan dengan lingkungan.” Kami persiapkan KTSP, RKAS dan pembenahan sampah, ruang terbuka hijau, penghijaun dan penataan taman, untuk tahap selanjutnya. Sebenarnya saya sudah sejak muda sangat suka tanaman, mencintai lingkungan yang asri dan indah. Teta

NGUNUT MENUJU JUARA

Gambar
Dalam rangka lomba desa yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Ponorogo tahun 2013 telah terseleksi 6 desa dari seluruh desa yang ada di kabupaten ponorogo.Desa Ngunut menjadi salah satu nominator yang masuk dalam 6 desa yang lolos dalam babak selanjutnya, yaitu tahap TINJAUAN LAPANG.   Untuk menghadapi event tersebut pihak panitia dari kecamatan Babadan dan panitia dari desa telah melakukan persiapan dan koordinasi untuk sukses dan lancarnya kegiatan sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal.Semua elemen yang terlibat baik dari unsur Pemerintah desa,PKK,LPMD,BPD,KETUA RT/RW dan seluruh tokoh masyarakat desa Ngunut dibimbing langsung oleh bapak  Drs.Heru Budi Santoso,Msi, selaku camat babadan,Bapak Akp.Usman Abdullah selaku Kapolsek Babadan,Bapak Kapten Infantri Kateman selaku Danramil,Ketua tim penggerak PKK Kec. Babadan,serta Bpk.AIPTU.SOBIHIN selaku Bhabinkamtibmas Desa Ngunut telah memberikan arahan- arahan agar semua bias bekerja secara maksimal.   Event ini adalah me

SYNGENTA LEARNING CENTRE

Gambar
Untuk membantu para petani untuk mencari solusi meningkatkan hasil tanam, PT syngenta mengadakan event dengan kelompok tani seponorogo yang bertempat di dusun jogoragan desa ngunut, acara ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan.syngenta menawarkan produk - produk pertanian dan memberi solusi kepada para petani agar hasil tanam nya bisa maksimal dengan memberi berbagai solusi salah satunya yaitu mengatasi hama dan penyakit tanaman, tidak itu saja syngenta juga memberi contoh langsung jadi tidak hanya teori tapi praktek langsung dengan mananam padi yang hasilnya bisa dilihat langsung oleh para kelompok tani atau undangan yang hadir, Semoga artikel ini bisa membantu para petani.   Contoh hasil tanam dari produk  syngenta                                                   Staf  PT syngenta kabupaten ponorogo   Warung produk syngenta                                                Hiburan musik dangdut dari PT syngenta By : Totok Priandoko