REHAB JEMBATAN JURANG KRIKIL


proses rehab jembatan
Untuk memperlancar sarana transportasi dan mendukung lancarnya roda perekonomian masyarakat sangat mutlak dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, yang utama adalah fasilitas jalan. Jalan yang rusak dan jembatan yang tidak memadai akan menghambat roda perekonomian dan juga bisa melumpuhkan kegiatan masyarakat.Yang ingin ke pasar membawa hasil pertaniankesulitan, begitu pula yang dari kota akan membawa produknya ke desa juga terhambat, yang akan sekolah repot, pak guru dan bu guru jaga tidak bisa menunaikan kewajibanya dengan lancar.

Dalam rangka mendukung dan memperlancar fasilitas jalan yang ada di wilayah desa Ngunut, saat ini dilaksanakan proyek rehabilitasi jembatan ‘JURANG KRIKIL’. Jembatan tersebut adalah penghubung antara wilayah Ngunut 3 dan Ngunut 4 yang juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif menuju desa Sukosari yang punya pasar Ndanyang. Sehingga jalur tersebut merupakan jalur utama yang ada di wilayah desa Ngunut, jembatan yang merupakan milik pemkab Ponorogo.

jembatan alternatif
Di hari pertama pelaksanaan proyek dilakukan kerja bakti masyarakat yang dipimpin langsung olekh Bpk. Edris Suhadi selaku Kamituwo Ngunut 3, dan juga Bpk. Sunoto selaku Kamituwo Ngunut 4 yang telah mengkoordinir masyarakat di wilayah masing-masing. Tidak ketinggalan juga para tokoh masyarakat setempat, Bpk. K H. Ansor M Rusdi, Bpk.Abullah dan yang lain juga berpartisipasi. Dengan didasari dengan semangat gotong royong yang tinggi dan kesadaran untuk membangun desa, masyarakat dengan peralatan seadanya melakukan pembongkaran bangunan jembatan tua yang sudah tidak lagi memadai dan sering mengakibatkan banjir karena struktur bangunannya yang sudah ketinggalan zaman.

Menurut pelaksana rehab jembatan, pada tahap pertama proyek akan selesai dalam waktu sekitar 2 bulan, dengan volume jembatan 4x6 meter. Sehingga masyarakat sudah bisa memanfaatkan jembatan tersebut kurang lebih 3 bulan yang akan datang. Untuk sementara masyarakat yang lewat dibuatkan jembatan alternatif yang dibuat dari bambu yang lokasinya bersebelahan dengan jembatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO