Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2022

Diklat Tajhizul Mayyit, Edukasi Mengurus Jenazah secara Islami

Gambar
KIM Batorokatong, Ponorogo - Menjelang Puncak Peringatan Hari Santri Nasional yang akan digelar Oktober nanti, Keluarga Besar MWC NU Babadan mulai menghelat berbagai rangkaian agenda acara. Kali ini bertempat di Masjid At Taqwa Desa Ngunut, panitia pelaksana Peringatan HSN 2022 MWC NU Babadan sedianya akan mengadakan Diklat Tajhizul Mayyit. Diklat yang akan diikuti oleh sejumlah 100 lebih peserta ini, adalah upaya mengedukasi warga masyarakat agar mampu mengurus jenazzah secara syar'i dan islami. Sugiharto, ketua panitia diklat saat ditemui tim KIM Batorokatong menjelaskan bahwa diklat ini dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Babadan dan PAC Fatayat NU Babadan dengan menggandeng DPAC FKDT Babadan dan LP Maarif Kecamatan Babadan. "Diklat ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2022 MWC NU Babadan. Leading sector-nya adalah Ansor dan Fatayat Babadan. Kami juga menggandeng sejumlah pihak diantaranya FKDT dan LP Maarif. Sebelumnya, diklat ini juga sudah dikom

Jalan Sehat Berhadiah, Puncak Peringatan 4 Windu LKSA Ikatrina

Gambar
KIM Batorokatong, Ponorogo - Tanpa terasa sebuah yayasan panti asuhan yatim piatu dan dhuafa yang dulunya dirintis oleh sekumpulan anak muda IPNU - IPPNU Desa Ngunut di tahun 1990-an telah mencapai usia yang cukup matang. Yayasan yang kini bernama resmi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Ikatan Keluarga Putra-Putri Nahdlatul Ulama (LKSA IKATRINA) telah mencapai usia yang cukup matang yakni 4 windu (32 tahun). Sebagai puncak momen peringatan 4 windu Yayasan Ikatrina, tanggal 2 Oktober nanti akan digelar acara jalan sehat berhadiah. Panitia menyediakan 2500 lembar tiket untuk warga Desa Ngunut secara gratis. Sejumlah hadiah menarik disiapkan oleh panitia diantaranya 8 ekor kambing, lemari es juga alat elektronik lainnya, kompor gas, dan ratusan hadiah menarik lainnya.   Aziat Sugeng Wahyudi, Ketua panitia Jalan Sehat mengatakan acara jalan sehat akan dimeriahkan oleh penampilan artis D'Academi yang akan membawakan lagu-lagu religi. "Jalan sehat hari Ahad nanti akan diikuti oleh r

Edukasi Perlindungan Pekerja Migran, Disnaker Ponorogo Gelar Sosialisasi Perda Nomor 7 Tahun 2021

Gambar
  KIM Batorokatong, PONOROGO - Peran Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak sekedar pada potensi remitansi (pengiriman uang) yang berdampak langsung pada pertumbuhan perekonomian di desa. Namun PMI juga merupakan aset bangsa yang punya andil besar dalam pembangunan dan menambah devisa negara. Terlepas dari hal diatas, tiap tahun berbagai kasus yang dialami PMI maupun calon PMI di luar negeri cenderung mengalami peningkatan. Mulai persoalan gaji, penipuan, human traficking, overstay, penyimpangan kontrak kerja hingga persoalan hukum. Hal inilah yang mendasari terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Ponorogo nomor 7 Tahun 2021 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Sebuah ikhtiar turunan untuk memaksimalkan kehadiran negara untuk warganya. Sore ini bertempat di Aula Balai Desa Ngunut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ponorogo melaksanakan sosialisasi Perda No.7 Tahun 2021 (Kamis, 22/09). Acara yang dihadiri oleh lebih dari 60  peserta ini merupakan Sosialisasi Batch 7 di

Mengenal Nama Lingkungan di Desa Ngunut

Gambar
      Lingkungan Genengan/Foto:Istimewa Letak geografis suatu desa yang rentan terpengaruh budaya individualistik ala masyarakat perkotaan seringkali berhasil menyulap warga desa menjadi asing terhadap lingkungannya. Ditambah efek negatif kemajuan teknologi yang menjadikan manusia lebih nyaman menatap layar gawai (gadget) dibanding bersosialisasi melalui tatap muka. Meski ketidaktahuan seseorang mengenai nama lingkungan sering disebut hal yang lumrah, namun cukup menjadi masalah saat mendapat pertanyaan dari orang yang ingin mengkonfirmasi sesuatu atau hendak bertanya suatu alamat. Mungkin suatu ketika anda pernah melewati jalanan seputar Desa Ngunut, namun tidak tahu apa nama lingkungannya. Nah, ingin tahu apa saja nama lingkungan di Desa Ngunut? Simak ulasan berikut ini. Secara peta administratif, Desa Ngunut yang berada di wilayah Kecamatan Babadan ini memang terbagi menjadi 4 dukuh (kamituwan), yakni Dukuh Ngunut 1, Dukuh Ngunut 2, Dukuh Ngunut 3, dan Dukuh Ngunut 4. Namun sepert

Musrenbang Desa Ngunut : Menyusun RKPDes Pasca Pandemi

Gambar
KIM Batorokatong, Ponorogo - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa atau biasa disebut Musrenbangdes tidak hanya berkutat pada musyawarah di sektor pembangunan fisik desa, namun juga meliputi tataran pembangunan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Hal ini tercermin dari berbagai program usulan yang masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2023 Desa Ngunut malam ini (Selasa, 13/09). Musyawarah dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa untuk satu tahun ke depan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat. Diantaranya Pemdes Ngunut, BPD, LKMD/LPMD, Karang Taruna, Tim Penggerak PKK, kelompok tani, karang taruna, ketua RT-RW, hingga berbagai elemen dan organisasi masyarakat yang ada di Desa Ngunut.  Hal yang menjadi fokus utama pembahasan diantaranya program utama pemerintah kabupaten, pemulihan pasca pandemi, pembangunan fisik di kawasan pemukiman penduduk, kelanjutan program pemberdayaan masyarakat pasca pelatihan, hingga klausul tentang desa w