Ruslan thohirin, S.Ag, M.Si : Kurikulum 2013 hanya untuk sekolah di diknas?

Kurikulum 2013 sudah di depan mata. Kurikulum ini rencananya akan diterapkan untuk tahun ajran baru juli 2013. Melihat gelagat di lapangan yang kurang memuaskan ruslan thohirin menilai bahwa keberadaan kurikulum baru ni terkesan dipaksakan. “Terlebih yang paling menonjol adalah penerapan IT bagi pembelajaran sehingga pelajatan TIK dihapus. Bila kita lihat apakah sekolah sudah mempunyai sarana yang memeada untuk pembelajaran berbasis IT demikian juga dengan SDM guru,” ungkap Sekretaris Pokjawas Kemenag Ponorogo ini.

Di sisi lain Ruslan yang juga merupakan koordinator pengawas Korwil Madiun menambahkan adanya sistem yang diterapkan pada kurikulum 2013 lebih condong hanya untuk sekolah di bawah lingkup diknas. Dirinya menilai adanya pelajaran agama pada lingkup kemenag dengan segala bidangnya tidak menjadi pertimbangan, bagaimana bisa masuk pada kurikulum 2013.”Ada akidah akhlaq, SKI, fiqih, Bahasa Arab, dan ini apabila sinkronisasi dengan kurikulum baru semacam apa? “ imbuhnya yang merupakan  jebolan S2 UGM Jogjakarta.

Suami dari Nita Hanifah Hanim ini menilai adanya anggapan bahwa sekolah madrasah adalah sekolah yang berasal oleh untuk masyarakat sehingga mungkin tidak ada pemikiran untuk konsen ke situ. “Padahal kurikulum baru harus bisa menyeluruh untuk semua jenis lembaga pendidikan,” terangnya

Bapak 4 anak ini menilai sisi postifinya dari kurikulum 2013 adalah para guru bisa melek IT, di samping juga yang tak kalah pentignya ada metode pembelajaran yang lebih variatif pada penerapan kurikulum 2013, sehingga anak bisa lebih mudah memahami dan menjadikan pembelajaran di sekolah bernuansa yang lain. “Kami berharap sosialisasi yang lebih untuk kurikulum 2013 karena keberadaan di lapangan banyak sekolah yang belum tahu,”pungkas Direktur SMK Al Inabah ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

Trik Rahasia Mendapatkan Bantuan Modal Usaha Kecil dengan Bunga 6%