Bantuan Sosial Agar Tepat Sasaran
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) koalisi parpol membahas APBN Perubahan 2012 yang saat ini tengah dibahas di DPR. Menurut Presiden, Setgab menyoroti APBN yang sehat dan bantuan sosial yang paling tepat bagi masyarakat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Jajaran partai koalisi sangat peduli pada penyelamatan perekonomian nasional termasuk gejolak perekonomian global yang akan sangat berdampak pada masyarakat kita. Kami mendiskusikan bantuan sosial apa yang tepat untuk rakyat kita. Itulah poin-poin yang dibicarakna dalam Setgab partai-partai," ujar Presiden ketika menggelar jumpa pers di Cikeas, Rabu (14/3) malam.
Setelah pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, Presiden tidak menyebutkan secara jelas gejolak perekonomian yang dimaksud. Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo sebelumnya menyebutkan APBN-P 2012 diajukan tidak hanya karena kenaikan harga minyak dunia, tapi juga revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2012, termasuk India dan China.
"Berdasarkan aturan yang berlaku, kami mengharapkan APBN-P bisa rampung dengan baik. Dengan demikian, APBN setelah diperbaiki sehat, tepat, dan bisa menyelamatkan perekonomian kita dan menyelamatkan rakyat," kata Presiden Yudhoyono.(kim-bk)
"Jajaran partai koalisi sangat peduli pada penyelamatan perekonomian nasional termasuk gejolak perekonomian global yang akan sangat berdampak pada masyarakat kita. Kami mendiskusikan bantuan sosial apa yang tepat untuk rakyat kita. Itulah poin-poin yang dibicarakna dalam Setgab partai-partai," ujar Presiden ketika menggelar jumpa pers di Cikeas, Rabu (14/3) malam.
Setelah pertemuan yang berlangsung tiga jam itu, Presiden tidak menyebutkan secara jelas gejolak perekonomian yang dimaksud. Namun, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo sebelumnya menyebutkan APBN-P 2012 diajukan tidak hanya karena kenaikan harga minyak dunia, tapi juga revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2012, termasuk India dan China.
"Berdasarkan aturan yang berlaku, kami mengharapkan APBN-P bisa rampung dengan baik. Dengan demikian, APBN setelah diperbaiki sehat, tepat, dan bisa menyelamatkan perekonomian kita dan menyelamatkan rakyat," kata Presiden Yudhoyono.(kim-bk)
Komentar
Posting Komentar