BUPATI IPONG RATAKAN EKS LOKALISASI KEDUNG BANTENG

Setelah resmi ditutup oleh menteri sosial pada pertengahan tahun 2015 kemarin,ternyata masih ada saja pihak yang menyalahgunakan fasilitas yang ada di bekas lokalisasi Kedung Banteng.Bangunan yang masih berdiri sebagian ada yang digunakan untuk tempat karaoke dan ditengrai masih ada sindikat yang memperjualbelikan kenikmatan sesaat.Menurut informasi, meskipun sudah tidak seramai dulu,aktifitas di sana masih cukup tinggi.

Memang mengatasi suatu permasalahan tidak serta merta akan bisa teratasi semua dengan sekali jalan,akan tetapi membutuhkan penthapan."Kalau tahun kemarin secara resmi ditutup,hari ini dilakukan pembongkaran bangunanya",demikian disampaikan Bupati IPONG MUKHLISONI dalam sambutanya.Meskipun tidak dipungkiri masih ada protes yang disampaikan oleh pihak- pihak tertentu.Karena tahap pemberitahuan,dan peringatan kepada pihak yang merasa memiliki bangunan disampaikan,maka pada hari ini adalah tahap eksekusi.

Dipimpin langsung oleh bupati Ponorogo,dan dihadiri jajaran FORPIMDA Ponorogo,dan disaksikan oleh pengurus ormas islam Ponorogo pembongkaran seluruh bangunan di bekas lokalisasi Kedung Banteng dilaksanakan.Dengan mengerahkan 2 unit alat berat yang diperbantukan dari DKP PONOROGO,juga penjagaan dari jajaran Kepolisian juga TNI pembongkaran seluruh bangunan berjalan dengan lancar.


Bupati Ipong mengoperasikan sendiri eskafator


Saksi bisu dirobohkanya bangunan


Kabid DKP memantau anak buah


Alat berat dari DKP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO