Semarak Penutupan Pasar Ramadhan Desa Ngunut


KIM Batoro Katong, Ponorogo - Pasar Ramadhan Desa Ngunut resmi ditutup sore ini (25/04). Kegiatan yang dihelat oleh TP PKK Desa Ngunut dan Karang Taruna Abdi Karya Desa Ngunut ini memang telah dibuka sejak tanggal 8 April kemarin. Kegiatan Pasar Ramadhan sebagai pengganti dari giat Pasar Krempyeng ini tidak lain bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat desa. Penutupan pasar ramadhan sore ini juga bertepatan dengan kunjungan tim penilai dari TP PKK Kabupaten Ponorogo.


Acara berlangsung lebih meriah dengan penampilan siswa siswi MI Maarif Syuhada Desa Ngunut. Berbagai kebolehan dipertunjukkan mulai dari qiroah, hadroh, pidato hingga menyanyi dan mendapat sambutan meriah dari para hadirin.


Sementara itu, Karang Taruna Abdi Karya Desa Ngunut mengagendakan penyerahan piala dan hadiah lomba Anak Islami 2 sebagai puncak acara. Lomba Anak Islami 2 sendiri, merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap Bulan Ramadhan. Bapak Camat, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Babadan, Ibu Sekcam, Kepala Desa Ngunut dan juga Ketua TP PKK Desa Ngunut didaulat untuk memberikan hadiah kepada para pemenang. Tidak ketinggalan, disertakan pula penyerahan sertifikat juga uang pembinaan yang berasal dari Karang Taruna Abdi Karya dan partisipasi dari Bapak Camat dan Ibu Kepala Desa.



"Tahun ini, meski dihadapkan dengan berbagai kendala teknis lapangan, kami tetap menghelat 2 perlombaan yang dilaksanakan hari Ahad kemarin. Yakni lomba mewarnai untuk anak TK dan lomba menyanyi religi untuk anak usia SD/MI. Semoga kedepan tetap bisa menghelat acara serupa dengan cakupan yang lebih besar dan perlombaan yang lebih variatif lagi," ujar Zulkham Umar Rosyidin, Ketua Karang Taruna Abdi Karya.



Meski secara resmi telah ditutup, Pasar Ramadhan Desa Ngunut masih akan tetap buka hingga 2 hari kedepan. 


Sumber foto : Tim Dokumentasi Karang Taruna Abdi Karya

Dokumentasi lainnya bisa dilihat di Instagram Abdi Karya Ponorogo : @abdikaryaponorogo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Gambar
Raden Katong, yang kemudian lazim disebut Batoro Katong, bagi masyarakat Ponorogo mungkin bukan sekedar figur sejarah semata. Hal ini terutama terjadi di kalangan santri yang meyakini bahwa Batoro Katong-lah penguasa pertama Ponorogo, sekaligus pelopor penyebaran agama Islam di Ponorogo. Batoro Katong, memiliki nama asli Lembu Kanigoro, tidak lain adalah salah seorang putra Prabu Brawijaya V dari selir yakni Putri Campa yang beragama Islam. Mulai redupnya kekuasaan Majapahit, saat kakak tertuanya, Lembu Kenongo yang berganti nama sebagai Raden Fatah, mendirikan kesultanan Demak Bintoro. Lembu Kanigoro mengikut jejaknya, untuk berguru di bawah bimbingan Wali Songo di Demak. Prabu Brawijaya V yang pada masa hidupnya berusaha di-Islamkan oleh Wali Songo, para Wali Islam tersebut membujuk Prabu Brawijaya V dengan menawarkan seorang Putri Campa yang beragama Islam untuk menjadi Istrinya. Berdasarkan catatan sejarah keturunan generasi ke-126 beliau yaitu Ki Padmosusastro, disebutk
Baca selengkapnya

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

Gambar
Nama Lengkap : Ahmad Rony Yustianto, ST Tempat / Tanggal Lahir : Ponorogo, 4 Januari 1975 Nama Ayah : Dr. M. Sofwan Chudhorie Nama Ibu : Sri Ismiyanti Pendidikan : ( S-1 ) Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya ( 1998 ) Pekerjaan : Direktur CV. Amal Sarana Mandiri (General Contractor), 1998 – 2001 Direktur CV. Pancanaka, Rental Alat Berat, Suplier, 2001 – Sekarang Direktur PT. Pancanaka Swasakti Utama, Holding, 2001 – Sekarang Direktur PT. Pancanaka Konstruksi Utama, General Contractor, 2005 – Sekarang Direktur Utama PT. Cahaya Raga, Developer Jabodetabek, 2009 – Sekarang Direktur Utama PT. Diyatama Pancanaka, Developer Kalimantan, 2009 – Sekarang Direktur Utama PT. Pancanaka Samakta, Developer Sumatera, 2009 – sekarang Komisaris Utama PT. Kibar Pancanaka, Developer Highrise Building, 2011 – sekarang C E O Pancanaka Rejeki Bhd. Sdn, Developer Mal
Baca selengkapnya

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO

Gambar
Siapa sangka kota Ponorogo melahirkan usahawan sukses, dialah Koliq Agusdianto,SE ,dirinya sedikit diantara 10 sampai 15 pengusaha daging  yang mensuplay pasokan daging di Indonesia. Mulai tahun 2011 Putra tunggal politisi PAN Eny Yulitai Latief dan veteran TNI Mulyono ini berusaha mengembangkan sayap bisnisnya di Ponorogo melalui RJB resto dan yang terbaru membuka biro layanan umroh dan haji. Sepak terjangnya sungguh jauh pandang daripada orang tuanya yang berbasic politisi dan tentara. Naluri bisnisnya mengantarkan dirinya ingin mengabdikan sepenuhnya kepada bisnis murni dengan harapan kepdepan banyak merekrut tenaga kerja yang kesemuannya untuk kepentingan masyarakat luas. Berusaha mewujudkan bidnag bisnis yang sebanyak mungkin menyerap tenaga kerja sehingga mengangkat perekonomian masyarakat. Bagaimana awal cerita, model bisnis dan pandangannya tentang dunia usaha. berikut wawancara ponorogpos dengan Koliq Agusdianto,SE Putra asli Ponorogo yang sukses bisnis  suplayer dag
Baca selengkapnya