SONGSONG MUSIM PENGHUJAN

          Memasuki pertengahan bulan Desember tahun ini,daerah Ponorogo khususnya desa Ngunut curah hujan sudah mulai tinggi.Pertanda musim penghujan akan segera tiba.Letak geografis desa yang merupakan hulu masuknya air sungai dari berbagai daerah ke aliran sungai bengawan Solo,
          Antisipasi datangnya musim penghujan,pemerintah desa Ngunut atas perintah kepala desa (Bpk.Hari sumarsono,Se) seluruh jajaran petugas lapangan yang meliputi Kamituwo dan Sambong di 4 wilayah desa diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti kebersihan saluran atau yang lazim disebut susuk wangan di semua saluran yang ada di wilayahnya masing -masing.Baik itu saluran pengairan sawah ataupun drainase di lingkungan.Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan air menuju ke sawah petani dan juga mencegah banjir.
          Sesuai dengan program pemerintah yang akan menghidupkan lagi semangat gotong royong  yang pada akhir-akhir ini sudah mulai surut.Dengan gotong royong semua pekerjaan akan menjadi ringan dan tak kalah pentingnya adalah untuk memupuk rasa kebersamaan dan persatuan dan kesatuan bangsaAntusiasme warga juga sangat tinggi dalam kegiatan ini.Rata-rata di masing-masing wilayah ada puluhan warga yang ikut kerjabakti.Meskipun belum semua obyek dapat terselesaikan karena adanya bebrapa kendala,akan tetapi kegiatan ini secara umum bisa dinilai berhasil menjadikan daerah ini sering menjadi langganan penumpukan sampah dan banjir.Dan apabila musim kemarau air jatah gilir dari telaga Ngebel yang mestinya bisa digunakan untuk pengairan sawah petani sering tidak dapat,ataupun debitnya sangat kecil karena tersedot pengguna yang diatasnya.

    Susuk Wangan Kidul Mbeji
 
 Di Bawah komando Bapak Gatot Subroto.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH BATORO KATONG dan PONOROGO

Ahmad Rony Yustianto, ST. Anak Ngunut yang sukses di Bisnis Property

KOLIQ AGUSDIANTO, SE PENGUSAHA ASLI PONOROGO