Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

KERJA BAKTI PEMBANGUNAN TALUT

Gambar
Kamis 27 Agustus 2015 , Kerja bakti warga dan Perangkat desa Ngunut di dusun jogoragan dibantu dengan personil anggota TNI dari koramil 0802/03 BABADAN Dalam rangka pembangunan talut di dusun jogoragan Desa Ngunut dengan panjang kurang lebih 500 meter, Kami sangat berterima kasih kepada khusunya Bapak Kepala desa Ngunut beserta Perangkatnya yang telah menempatkan pembangunan talut di dusun jogoragan, Memang benar adanya jika pembangunan tersebut diarahkan kesini karena dimusim penghujan air nya meluwak ke rumah - rumah warga dikarenakan saluran air nya tidak lagi berfungsi / mati tertimbun tanah. Kami juga sangat berterima kasih kepada Bapak - bapak anggota TNI yang sudah berpartisipasi ikut membantu warga bergotong royong menggali tanah untuk pembangunan talut ini. Anggota TNI dan warga Anggota TNI dan warga Lurah Desa Ngunut Bersama Perangkat Post : Totok Priandoko

PAGUYUBAN SINOMAN JOGORAGAN

Gambar
Paguyuban Sinoman jogoragan adalah kelompok kecil para pemuda pemudi jogoragan, Awal dibentuknya paguyuban ini datang dari sebuah ide manakala ada seorang warga jogoragan yang mempunyai hajatan dan membutuhkan tenaga sinoman atau sebut saja pladen,dari situ kami berinisiatif untuk membentuk sebuah kelompok khusus pemuda pemudi untuk mengantisipasi dibutuhkanya tenaga sinoman sewaktu waktu. Selain untuk mempererat silaturohmi antar pemuda didalam paguyupan ini juga diberikan agenda dan kegiatan - kegiatan rutin salah satunya adalah arisan dan tahlil setiap tanggal pertemuanya, Kami sangat berharap dengan adanya kegiatan ini akan membawa unsur positif terhadap masyarakat khususnya masyarakat jogoragan.      Berikut daftar Pengurus Paguyuban Sinoman di jogoragan RT 03 dan RT 04 Ketua 1                 :   Teguh Wiyono Ketua   2                :   Totok Priandoko Bendahara           :   Sarno Sekretaris 1         :   Fendi Widiantoro Sekretaris 2        :   Aris Tridoyo

YANG TERABAIKAN

Gambar
70 tahun sudah negeri kita merdeka. Sebagai ucapan syukur untuk memperingati kemerdekaan ini, berbagai cara pula masyarakat menyambut hari kemerdekaan negara kita. Mulai dari macam-macam lomba, perayaan dan lain-lain. Di kanan kiri jalan warna-warni umbul-umbul di pasang dan kerlap kerlip lampu hias disertakan pula. Sehingga semakin semarak dan meriah. Begitu antusias warga menyambut HUT RI yang ke-70 ini. Namun, dibalik meriahnya umbul-umbul dan kerlap-kerlip lampu hias, lingkungan yang bersih tertata rapi, ada yang terlupakan oleh mereka. Bendera Pusaka MERAH PUTIH yang terlupakan.Ada sebagian masyarakat yang enggan mengibarkan-Nya. Entah dia lupa atau tidak punya atau masa bodoh. Yang menyedihkan ada sebagian warga mengibarkan bendera yang warnanya sudah pudar. Ada pula yang mengibarkan bendera dengan asal-asalan. Di ikatkan pada tiang sepucuk bambu yang bengkok. Bendera lambang kebesaran negeri ini. MERAH PUTIH yang penuh arti. Dahulu bendera MERAH PUTIH ini pertama k

MESIN PEMANEN PADI DI DESA NGUNUT

Gambar
Awal nya GAPOKTAN desa Ngunut mengajukan proposal kepada pemerintah untuk meminta sebuah bantuan berupa alat pertanian. Dan al hasil pemerintah memberikan bantuan tersebut dengan berupa 1 unit mesin pemanen padi. Mesin tersebut di operasikan di dusun jogoragan yang lahan pertanianya luas dan di kelola oleh kelompok tani barokah dua. Mesin pemanen padi mini yang dijalankan oleh minim 4 orang tersebut dalam satu hari minimal bisa memanen padi dengan luas lahan setengah hektar. Dengan adanya mesin tersebut sangat amat membantu para petani yang ingin memanen padi mereka di musim panen kali ini dengan imbalan upah 400 ribu rupiah perkotak. petani berharap ada bantuan lagi seperti mesin penanam padi dan mesin2 lainya agar kedepanya mempermudah pola kerja para petani  agar hasil panen lebih maksimal. Reporter : Miswanto